Menjadi Kaya Dengan Shalat Dhuha |
Ditulis oleh Administrator |
Jumat, 01 November 2013 17:14 |
Dari Redaksi: Pembaca...., kebanyakan orang memaknai sabar ini dengan hanya meratapi dan merenungi serta berusaha menerima apa yang dialami. Misalnya orang dilanda kesulitan ekonomi, lantas orang itu bersikap sabar dengan merenungi dan berfikir mungkin inilah jalan hidupku, jadi aku harus menerima apa yang ada dalam diriku saat ini. Jadi seolah-olah orang-orang tersebut sudah menyerah dengan takdir dan nasibnya. Melihat permisalan di atas muncul pertanyaan, apakah sikap seperti itu benar ? jawabnya silakan simak artikel utama edisi 488 ini.... |