Senin, 14 Juni 2010 18:43 |
Pertanyaan:
Akhir-akhir ini banyak bermunculan kelompok yang
mewajibkan orang-orang atau pengikutnya untuk memelihara jenggot dan mengharamkan
untuk mencukurnya. Mereka juga mengharuskan pengikutnya untuk meninggikan ujung
celana dari mata kaki. Apa pendapat Yang Mulia Mufti mengenai hukum memelihara
jenggot dan meninggikan ujung celana ini?
|
|
Ditulis oleh Administrator
|
Kamis, 11 Pebruari 2010 17:12 |
Oleh: Elvan Syaputra
*)
“Hampir tiba saatnya, umat manusia (musuh Islam) akan mengepung dan
memperebutkan kalian seperti sekelompok orang rakus berebut makanan di atas
nampan“.
Demikian peringatan nabi Muhammad SAW kepada ummatnya. Apa yang
dikhawatirkan Nabi tersebut sudah terbukti, umat Islam telah menjadi kue rebutan para
kolonialis, dikepung dari berbagai arah baik dalam bidang ekonomi, politik, militer,
budaya maupun ideologi pemikiran.
|
Ditulis oleh Administrator
|
Kamis, 11 Pebruari 2010 17:09 |
Oleh : Elvan
Syaputra *)
“I've faced the spatial Rini before entering the work
he's right ...... I am not lying” ucap seorang praktisi dalam sebuah perbankan
International dalam sebuah film salah satu produksi Negara Amerika, seraya meyakinkan
bahwa tugasnya sudah rampung. Akan tetapi rasa tidak puas atas apa yang dilakukan
diisbatkan lagi dengan kalimat Demi Tuhan (dengan nama Tuhan) benar sudah kamu
kerjakan.
|
|
Ditulis oleh Administrator
|
Kamis, 11 Pebruari 2010 17:07 |
Renungan sederhana atas refleksi KH. Hasyim Muzadi
Ketua Umum
PBNU KH. Hasyim Muzadi menuliskan refleksinya tentang Hijrah di kolom refleksi harian
Republika (20/12/2009) berjudul ‘Hijrah yang Mengajarkan Toleransi’. Penulis biasanya
merasa nyaman-nyaman saja dengan tulisan-tulisan beliau selama ini. Namun untuk
tulisan beliau terakhir ini penulis merasa agak terganggu oleh citarasa liberal yang
terkandung di dalamnya.
|
Ditulis oleh Administrator
|
Kamis, 11 Pebruari 2010 16:57 |
Peristiwa maraknya kasus penolakan atas berdirinya simbol- simbol
agama dalam sebuah Negara merupakan wacana kontemporer ummat beragama, khusunya ummat
Islam saat ini. Pelarangan atas dibangunnya menara-menara masjid di Negara Swiss oleh
pemerintahan Swiss merupakan tanda pecahnya kerukunan ummat beragama. Ummat beragama
diberikan hak untuk bersinergi dengan Negara dalam hal perlindungan hak hak asasi
manusia (HAM) dalam memeluk agamanya masing-masing, tidak ada pembatasan yang
merugiakan agama dalam kebijakan hak asasi manusia.
|
|
|
|
<< Awal < Kembali 1 2 Lanjut > Akhir >>
|
Halaman 2 dari 2 |